#BlogArchive1 .widget-content{ height:100px; width:auto; overflow:auto; }

16 Januari, 2021

RANGKEAN ABO' JOEGA ABRAHAM MOKOGINTA ( Bagian 3 / Tamat)

 Rangkean ini di tulis Oleh Abo' J.A Mokoginta di Hotel Wilhelminha Manado saat akan menuju lokasi hukuman pembuangannya di Ambon

Hotel Wihelminha Tahun 1930. KITLV

Hotel Wilhelmina No.12 menado Tanggal 9/10 - 1 - 1921



121. Laparpoen djoega tiada datang

         Saja tiada rasa tasiboe

         Karena apa jang kadjadian

         Toehan jang tinggi mengatoer itoe

14 Januari, 2021

RANGKEAN ABO' JOEGA ABRAHAM MOKOGINTA ( Bagian 2)

 

          Rangkean ini di tulis Oleh Abo' J.A Mokoginta di Hotel Wilhelminha Manado saat akan menuju lokasi hukuman pembuangannya di Ambon


Hotel Wihelminha Manado tahun 1906, sumber NYP Library's


Hotel Wilhelmina No.12 menado Tanggal 9/10 - 1 - 1921


51. Di Goeroepahi saja bekerdja
    Satoe tahon ampoenja lama
    Siang dan malam didalam tanah
    Saboelan gadji lima poeloeh rupiah

52. Selama saja kerdja disitoe
     Kerdjanja berat tiada tentoe
     Tjahari koeli bawa kasitoe 
    Masok di loebang membakar batoe

12 Januari, 2021

RANGKEAN ABO' JOEGA ABRAHAM MOKOGINTA (Bagian I )

Rangkean ini di tulis oleh Abo' Joega Abraham Mokoginta di Manado saat akan menuju lokasi hukuman pembuangannya di Ambon
 

Joega Abraham Mokoginta bersama aristoktrat Kerajaan Bolaang Mongondow Tahun 1910.


Hotel Wilhelmina No.12 menado 
Tanggal 9/10 - 1 - 1921
  

    

08 Januari, 2021

SEJARAH ( TAPI BOHONG ) DALAM SENI TEATRIKAL PINGKAN MATINDAS

Teatrikal Pingkan Matindas yang di Sutradari oleh Achi Breyvi Talanggai

Joe Reginella seorang Seniman asal Amerika Serikat, Banyak Karya nya terkait dengan peristiwa yang telah lalu atau biasa di sebut sebagai sejarah. Nama Joe Reginella lumayan tersohor walau kontroversi di kalangan yang tak paham dunia sastra dan seni, ya kalangan awam lah seperti saya ini.

05 Januari, 2021

ANAK PEJABAT

 

Bagian dari buk ouman perihal silsilah Mongondow karya wilken

Jam 4 sore di hari jumat sudah jadi kegiatan rutin saya untuk menembus kabut pegunungan Atoga, Maklum saya mencari nafkah di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sementara itu kami sekeluarga berdomisili di Kotamobagu, hari senin sampai jumat saya tinggal Bolaang Mongondow Timur, hari sabtu dan minggu saya berdomisili di Kotamobagu.

04 Januari, 2021

PERJUANGAN PANGGULU PASSI MEMBELA RAKYAT PEDALAMAN MONGONDOW


Rakyat Passi (Moyag) Tanggal 21 November 1872

Pedalaman Mongondow yang di masa lampau di sebut Lopa Mogutalong mempunyai dua wilayah adat yang masing masing di pimpin oleh Panggulu yakni  Passi dan Lolayan. Ketika rakyat di dua wilayah adat ini Bersatu maka penjajah colonial pun gentar, bahkan dua kekuatan ini mampu melindungi pemimpinnya ( Raja ) sebagaimana yang terjadi pada Raja Salmon Manoppo bahkan bisa memakzulkan Raja sebagaimana yang di alami oleh Raja AC Manoppo maupun Raja Johanes Manuel Manoppo.